Wednesday, 5 December 2012

REVOLUSI HIJAU


A. Pengertian
 
     Revolusi Hijau adalah perubahan secara cepat cara bercocok tanam manusia dari tradisional berubah menjadi modern.
    Pendapat Thomas Robert Malthus
    Bahwa kemiskinan terjadi karena pertumbuhan penduduk dan peningkatakan produksi pangan yang tidak seimbang.
    Teori Malthus :
1. Perkembangan penduduk berkembang menurut deret ukur
2. Sedangkan peningkatan produksi pangan berkembang menurut deret hitung.
    Pelaksanaan penelitian pertanian disponsori oleh Ford dan  Rochefeller Foundation. Mereka mengembangkan berbagai varietas unggul.

Pusat Penelitian Pertanian :
1. IRRI (International Rice Riset Institute)
    di Los Banos, Filipina. Penelitian tentang padi mennjadi padi peta lalu dikombinasikan di Indonesia menjadi PB5 dan PB8.
2. IRWC (International Mize Wheat Improment Center)
    di Meksiko. Penelitian tentang jagung dan gandum.

B. Penyebab Munculnya Revolusi Hijau
     Munculnya revolusi hijau didasari oleh berbagai masalah yang terjadi pada masa ORBA , diantaranya:
1. Kebutuhan pangan semakin meningkat.
2. Perkembangan penduduk.
3. Lahan pertanian semakin berkurang.
4. Akibat peperangan sehingga lahan pertanian menjadi tidak subur lagi.
5. Terjadi kemiskinan dan pengangguran
6. Adanya kemajuan pengetahuan dan teknologi yang mendorong para ahli untuk mengadakan penelitian.

Cara mengatasi pertumbuhan penduduk yang pesat :
1) Melalui pembatasan ngka kelahiran(KB)
2. Digalangkan transmigrasi (spontan, bedol desa, swa karya, swa karsa).
3. peningkatan hasil produksi.

C. Tujuan Revolusi Hijau
- Mengubah pola kerja petani (gaya tradisional) menjadi gaya modern.
- Mencari bibit unggul melalui penelitian.

D. Keuntungan dari Revolusi Hijau 
1. Munculnya tanaman jenis unggul yang berumur pendek.
2. Dapat meningkatkan pendapatan petani, rakyat, devisa negara dan pendapatan perkapita.
3. Merangsang kesadaran petani dan masyarakat akan pentingnya teknologi.
4. Merangsang dinamika ekonomi masyarakat karena dengan hasil melimpah akan melahirkan pertumbuhan ekonomi yang meningkat.
5. Meningkatkan hasil panen.
        Sejak tahun 1984 bangsa Indonesia mencapai swasembada pangan sehingga Presiden Soeharto pada tahun 1998 mendapatkan penghargaan dari FAO (Food Agricultural Organization) di Paris.


E. Kerugian dari Revolusi Hijau
a. Timbulnya pengangguran di desa akibat adanya mekanisasi dalam pertanian.
b. Timbulnya urbanisasi.
c. Timbulnya pencemaran tanah dan lingkungan akibat penggunaan pupuk dan obat- obatan yang berlebihan.
d. Kesuburan tanah berkurang akibat penggunaan pupuk dan obat- obatan yang berlebihan.
e. Dalam penelitian dan eksperimen membutuhkan biaya besar dan waktu yang lama.
f. Sistem bagi hasil mengalami perubahan.
g. Pengaruh ekonomi uang di pedesaan semakin kuat (adanya tengkulak).
h. Punahnya benih padi lokal akibat adanya bibit hibrida dari pemerintah ORBA.
j.  Padi hibrida yang diberi pemerintah membutuhkan  banyak pestisida.

F. Ciri - ciri Bibit Unggul
* Masa pertumbuhan yang pendek
* Tahan terhadap hama dan penyakit
* Hasil Produktivitas tinggi
* Buahnya enak rasanya

G. Upaya Memperoleh Bibit Unggul
1. Seleksi  : pemilihan sifat Makhluk Hidup sesuai dengan yang diinginkan untuk tujuan tertentu.
2. Hibridasi : mengawinkan dua individu yang berbeda sifatnya tetapi masih dalam satu keturunan.
3. Mutasi : pengubahan struktur kimia molekul untuk mendapatkan bahan sifat keturunan.
4. Transplantasi : pencangkokan gen.

H. Upaya untuk Meningkatkan Produksi Pertanian
1) Mekanisme pertanian
2) Pembukaan lahan - lahan pertanian baru
3) Penggunaan pupuk - pupuk baru yang berkualitas.
4) Mencari metode yang tepat untuk memberantas hama.

I. Usaha untuk Meningkatkan Produksi Pangan
1. Panca Usaha Tani :
   a. Pemilihan Bibit unggul.
       jenis padi usia pendek :
       - Padi gogo
       - Padi PB(Pelita Baru) 5 + PB8
       - Padi IR(International Rice) 36 + IR 64
       - Padi Cisade
       - Padi VOTW 
   b. Pengolahan tanah yang baik
   c. Pemupukan
   d. Irigasi
   e. Pemberantasan hama

2. Intensifikasi Pertanian
    Adalah usaha produksi pertanian dan penggunaan teknologi tepat guna serta pemanfaatan segala sarana produksi. Contoh : pemilihan bibit unggul, pemupukan dan pestisida.
   *) teknologi tepat guna : teknologi yang digunakan tepat sasarannya yang akan diuji. Contoh : membuat kincir angin, alat pengupas ubi dan alat perontokan padi.

3. Ekstensifikasi Pertanian
    Adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperluas lahan pertanian baru,misalnya membuka hutan dan semak belukar, daerah sekitar rawa-rawa, dan daerah pertanian yang belum dimanfatkan.

4. Diversifikasi Pertanian
   Adalah upaya untuk penganekaragaman usaha tani melalui sistem tumpang sari. Contoh : menanam padi sambil menbur bibit ikan.

5. Rehabilitasi Pertanian
  Adalah pemulihan daya produktivitas sumber daya pertanian yang sudah kritis.
contoh : - tanah tandus di daerah Wonogiri dan Pacitan ditanami padi gogo dan jambu mete.
             - Di Wonosari,Gunung Kidul. Tanah tandus ditanami jenis padi PB5 dan PB8.
             - Di Kalimantan Tengah dan Sumatra, 1 juta hektar tanah gambut dibuka untuk pertanian.


----SEMOGA BERMANFAAT----

No comments:

Post a Comment